Saat sate (saat teduh) aku hanya haus dan rindu banget sama Tuhan,,, pengen lama2 dalam sate... hwaa..pokoknya pengen meluk Tuhan erat-erat... ga mau lepas dariNya. Kalau lagi mikirin Tuhan, senyum2 sendiri.. :D
Tentu saja, ketika jatuh cinta sama Tuhan, juga merasakan apa yang Tuhan rasakan...
Sedih! Sedih kalau melihat temen2 yang belum mengenal Tuhan Yesus.
Terkadang aku merasa males banget kalau hrus berhadapan dengan orang yang ga tahu berterimakasih. Sebenernya ngapain juga aku harus tetep berhadapan dengan orang itu, kalau dia aja cuek seperti itu. Bagi aku itu sama saja dengan merendahkan harga diri..hohooho.. Tapi hari ini aku menyadari, itulah Tuhan Yesus ketika Dia dateng ke dunia. Bahkan Dia pernah bilang, yang intinya bahwa Dia bahkan lebih dihargai di luar kotanya dibandingkan di kotanya sendiri.Tapi, Ia tetep sabar dan tetep mengerjakan bagiannya. Hasilnya, hanya orang-orang yang percaya yang diselamatkan.
Aku mengasihi temen2ku. Aku mau ketika kita sudah ga ada lagi di bumi, kita masih bisa berkumpul lagi di surga yang kekal. Sungguh, aku ga mau kalau aku harus kehilangan satu di antara kalian. Karena aku mengasihi kalian, Siapapun kalian. Percayalah bahwa hanya TUHAN YESUS juru selamat satu-satunya. Tidakkah kalian menyadari bahwa untuk apa Ia rela mati di kayu salib? demi siapa sih? demi kita semua. Mungkin beberapa dari kalian menganggap ini hanyalah dongeng, tapi mengapa kita bisa merasakan perasaan cinta sama Tuhan seolah-olah balas budi kita atas orang yang telah melunasi semua dosa kita yang sangat mahal harganya bahkan seluruh uang di dunia tidak sanggup membayarnya? karena Ia telah memerdekakan kita dari budak dosa?? kita bisa merasakan bahwa Ia benar-benar hadir di saat kita sedang membutuhkanNya, lewat kehadiran orang2 yang kita sayangi misalnya. Kalau itu dongeng, mengapa Ia menjawab doa kita ketika kita berseru dengan Nya. Kalau itu dongeng, mengapa kita bisa mewarisi sifat belas kasihanNya yaitu merasa sedih melihat orang-orang yang tertindas?
Mungkin aku ga terlalu bisa menggambarkan situasinya. tapi, sungguh Ia Tuhan yang ga jauh, Ia selalu mau mendengarkan curhat kita. Tulisan ini hanyalah secuil dari kebaikan Tuhan yang boleh kita alami. Tapi satu hal yang aku banggakan dari Allahku. Allahku tidak pernah meninggalkanku. -sangat teramatsangat miss U, Lord-
